Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

Hak Cipta dan Hak Kekayan Intelektual

Kendala utama yang dihadapi Bangsa Indonesia dalam upaya perlindungan Hak akan kekayaan Intelektual ini adalah masalah penegakan hukum , disamping masalah-masalah lain seperti kesadaran masyarakat terhadap HKI itu sendiri dan keadaan ekonomi bangsa yang secara tidak langsung turut menyumbang bagi terjadinya pelanggaran itu. Akibat dari maraknya pembajakan atas Hak Cipta ini, Indonesia dihadapkan pada berbagai masalah merupakan suatu kemungkinan yang akan dihadapi oleh Bangsa Indonesia. Adapun persetujuan TRIPs mengidentifikasikan instrumen-instrumen hak dan kekayaan intelektual (HKI) dan mencoba mengharmonisasikannya pada tingkat global menyangkut komponen : Hak Cipta (Copy rights), Merk dagang (Trade Marks), Paten (Patent), Desain Produk Industri ( Industrial design), Indikasi Geografi (Geographical Indication), Desain Tata Letak (Topography), Sirkuit Terpadu / Layout Desain (Topography of Integrated Sircuits) dan perlindungan informasi yang dirahasiakan (Protection on Un disclosed

Toefl 3

Name : Syagiful Fathayatih Class : 4KA13 NPM : 1A114570 SOAL A 5. Not only   her parents   but also   her brother and sister   lives   in New York.                 A                                   B                        C                      D The answer is D Reason : Her brother and sister become they so the verb should be V1 (simple present). The sentence becomes “Not only her parents but also her brother and sister live in New York”. SOAL B 7.   He couldn’t gave   me   a good reasons, for what he did .                    A     B                                     C            D The answer is A Reason : For modal auxiliary verb it should be V1. The sentece becomes “He couldn;t give me a good reasons, for what he did”. SOAL C 10. John went to the mountains on his vacation , and   we     had gone   too.                                                                     A          B      C          D The answer is D Reason : After

Profesionalisme dalam Bidang Teknologi Informasi

Standar Profesi Teknologi Indormasi (IT) di Indonesia Saat ini Teknologi Informasi (TI) berkembang sangat pesat. Secara tidak langsung dinamika industri di bidang ini juga meningkat dan menuntut para profesionalnya rutin dan berkesinambungan mengikuti aktifitas menambah ketrampilan dan pengetahuan baru. Perkembangan industri TI ini membutuhkan suatu formalisasi yang lebih baik dan tepat mengenai pekerjaan profesi yang berkaitan dengan keahlian dan fungsi dari tiap jabatannya. Hal ini menimbulkan kebutuhan untuk dibentuknya suatu standar profesi di bidang tersebut. Para profesional TI, sudah sejak lama mengharapkan adanya suatu standar kemampuan yang kontinyu dalam profesi tersebut. Masih banyaknya pekerjaan yang belum adanya standardisasi dan sertifikasi Profesi IT di indonesia, dikarenakan Standardisasi Profesi IT yang diperlukan Indonesia adalah standar yang lengkap, dimana semua kemampuan profesi IT di bidangnya harus di kuasai tanpa kecuali, profesi IT seseorang mempunyai

Profesi Teknologi Informasi

Yang dibutuhkan dalam Profesi Teknologi Informasi Harus memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang tinggi di bidang TI, memiliki pengetahuan yang luas, tanggap terhadap masalah client, faham thd isyu-isyu etis serta tata nilai kilen-nya, mampu bekerja sama dan melakukan pendekatan multidispliner, bekerja dibawah disiplin etika dan mampu mengambil keputusan didasarkan kepada kode etik, bila dihadapkan pada situasi dimana pengambilan keputusan berakibat luas terhadap masyarakat Kode Etik seperti yang disebutkan di atas, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan: 1.       Publik Bertindak konsisten untuk kepentingan publik, seperti: menerima tanggung jawab penuh atas pekerjaan mereka sendiri, bersikap adil dan menghindari penipuan dalam semua pernyataan umum  terutama mengenai software atau dokumen terkait, metode dan alat. 2.       Client dan Kariawan Melakukan tindakan terbaik demi kepentingan klien dan atasan mereka, serta konsisten untuk kepentingan publik. Produk

TRAPDOOR DAN BACTERIA

Etika dan Profesionalisme Sistem Informasi TRAPDOOR DAN BACTERIA Nama Anggota : Hanifah Awalia Frida Riskianti Syagiful Fathayatih Kelompok 8 4KA13  Trapdoor Trapdoor adalah jebakan yang digunakan untuk menjebak administrator agar menjalankan perintah tertentu yang nantinya dengan perintah tersebut penyusup bisa mendapatkan jalan untuk mendapatkan previlege root. Trapdoor adalah kode yang menerima suatu barisan masukan khusus atau dipicu dengan menjalankan ID pemakai tertentu atau barisan kejahatan tertentu.   Trapdoor telah dipakai secara benar selama bertahun-tahun oleh pemogram untuk mencari kesalahan program. Debugging dan testing biasanya dilakukan pemogram saat mengembangkan aplikasi. ·            Contoh Kasus : Sebagai contoh, seorang user meminta admin untuk menjalankan program yang tidak bisa dijalankan oleh user biasa, dan ketika admin memasukkan password root, password tersebut telah terekam oleh user tersebut karena sebelumnya telah menjalankan

Toefl 2

Nama Kelompok 5     : 1.       Hanifah Awaliyah 2.       Frida Riskianti 3.       Rafa Nabilah 4.       Ridha Afni 5.       Rivaldi Panata 6.       Syagiful Fathayatih Kelas    : 4 KA 13 1.       Dinosaurs are classified as reptiles , although some appear to h a ve been warms-blooded      A                                       B                                C                                          D Answer : D Reason : because warm without “s” Correct Answer : Dinosaurs are classified as reptiles, although some appear to h a ve been warm-blooded 2.       Every fuel has their own particular temperature at which it begins to burn.                       A                        B                                  C          D Answer : A. Correct Answer : Every fuel has its own particular temperature at which it begins to burn 3.         The hormone insulin controls by the amount of sugar in the blood which